Saturday, 5 May 2012


 Adakah Hukum Karma dalam Islam ??

Hari ini gw mau ngebahas masalah karma, karena gw juga bingung apa karma itu emang ada dalam agama islam, dan setelah gw selusuri ternyata karma berasal dari agama Hindu dan Budha yang artinya pengumpulan efek-efek (akibat) tindakan/perilaku/sikap dari kehidupan yang lampau dan yang menentukan nasib saat ini, maka karma berkaitan erat dengan kelahiran kembali (Reinkarnasi). Segala tindakan/perilaku/sikap baik maupun buruk seseorang saat ini juga akan membentuk karma seseorang dikehidupan berikutnya. Dan jujur selama ini gw percaya sama yang namanya karma, apalagi orang sering bilang "hukum karma itu berlaku" yang jelas buat gw merinding kalo ngelakuin kesalahan sama seseorang. Sebenernya yang pas ngebahas tentang ini seorang ulama daripada gw tapi disini gw akan mencoba berbagi informasi tentang karma. Dalam islam dalam QS. Al-Zalzalah: 7 dan 8 berbunyi "Karena itu, barangsiapa yang mengerjakan kebaikan meski seberat zarrah, dia pasti akan melihat(balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan meski seberat zarrah pun, dia pasti akan melihat (balasan)nya". Mungkin dari arti surat itu kebanyakan orang berpikir "balesan=karma" yang sebenernya ga ada maksud buat mempercayai agama lain.
Dan ini hasil googling gw mengai karma :

Mekanisme pahala dan dosa ini tidak akan terlihat begitu saja dalam kehidupan lahiriah seorang manusia.Oleh karena itu dosa dan pahala adalah rambu yang menjaga manusia untuk selalu taat pada perintah dan larangan Allah.

Kehidupan seorang manusia dalam Islam tidak habis dalam suatu babak seperti konsep yang di yakini oleh agama Kristen dan dosa seluruhnya ditebus oleh Yesus.Tapi Islam adalah Din yang saling berkaitan antara kehidupan dunia dan akhirat.

Balasan dari Allah dan Manusia

Ketika kehidupan manusia berakhir,dia harus mempertanggung jawabkan hidupnya pada pemberi kehidupan.Sementara dalam konteks hablumminannas (hubungan manusia dengan manusia),bila seseorang bberbuat baik pada orang lain,maka ia akan mendapatkan balasan yang baik.Sebaliknya ,bila berbuat jahabt,maka ia akan merasakan kejahatan dari orang lain.

Dalam Islam habluminannas dan habluminallah tidak dapat dipisahkan.Orang yang berbuat baik di dunia akan mendapatkan balasan yang baik dari orang lain dan di akhirat nanti akan mendapatkan ganjaran yang baik dari Allah.Begitu pula sebaliknya.

”Dari Abu Hurairah..Ia berkata:Tealah bersabda Rasulullah saw:”Barang siapa melepaskan satu kesulitan dunia seorang muslim,niscaya Allah akan melepaskan satu kesulitan akhirat.Dan barang siapa yang memberikan kelonggaran seseorang yang kesulitan niscaya Allah akan memberikan kelonggaran baginya di dunia dan akhirat.Dan barang siapa yang menutup aib seseorang muslim niscaya Allah akan menutup aibnya di dunia dan akhirat dan Allah akan menolong seseorang selama ia menolong saudaranya.”HR.Bukhari  

Sobat, Islam tidak mengenal karma. Dalam Islam,orang akan mempertanggung jawabkan amal perbuatannya di hari kiamat.Tidak ada kelahiran klembali di dunia sebagai akibat dari perbuatan yang dilakukan seseorang.

Manusia akan menuai balasan dari apa yang dilakukannya langsung dari Si pemberi kehidupan..Tidak ada waktu atau kesempatan untuk menebus atau mencuci dosa ketika ajal telah menjemput.

Yang jelas yang bisa diambil dari sini intinya "Allah itu adil, dan ga ada yang bisa mengalahkan keadilan Allah yang telah diberikan kepada kita", sekilas informasi tentang karma yang gw buat, semoga bermanfaat ya :)